Saat ini sudah menjadi hal biasa pemasangan wifi di rumah-rumah untuk berbagi akses internet dengan keluarga atau teman karena kepraktisan dan harga perangkat yang semakin terjangkau. (berbeda dengan dulu wifi yang hanya ada di hotel, kampus atau tempat khusus lainnya. sekarang sudah menjadi hal yang umum, dan kita dapat dengan mudah melakukan pemasangan dan setting sendiri).
Ketika anda memasang wifi di rumah atau dimanapun lebih dari satu perangkat secara berdekatan, maka yang harus diperhatikan adalah
channelnya, karena kesalahan pemilihan channel akan menyebabkan koneksi menjadi lambat atau sangat lambat, karena terjadi saling interferensi dari masing-masing wifi tersebut.
Biasanya kalau kita mengeset/memasang wifi, jarang memperhatikan channel, kita hanya mengeset SSID (nama wifi), koneksi ke Internetnya/memilih provider, dan mengeset password. Sedangkan
channel tidak diset karena setting bawaan dari perangkatnya sudah diset secara Atomatis.
Hal tersebut di atas tidak masalah kalau tidak ada perangkat wifi lain yang berdekatan. dan/atau anda hanya akan memasang satu perangkat wifi.
Ketika setting Channel berada pada automatic seperti di atas, maka ketika ada perangkat wifi yang berdekatan, perangkat wifi anda akan secara otomatis memilih channel yang tidak dipakai, akan tetapi pada kenyataannya (mungkin tergantung merk/brand juga) auto channel tidak optimal masih terjadi interferensi bahkan terjadi tumpang tindih (menempati chanel yang sama dengan wifi yang sudah ada), sehingga koneksi menjadi tidak stabil bahkan putus sama sekali.
Untuk solusinya harus diset channel secara manual. Login ke router akses point/wifi anda, biasanya ada pada menu
wireless. kemudian set channelnya pilih ke channel manual,
Pada wifi dengan standard 802.11 b,g,n yang berada di frekwensi 2,4 GHz memiliki channel 1 sampai 14.
Read more